Rabu, Mei 11, 2016

A-A-D-C-2 fix bikin B-A-P-E-R

Image result for aadc 2 quotes
 
Lebih excited dari 14 tahun lalu, AADC sekuel 2 ini lebih 'ngeselin'... jahattt.... bikin saya mau banget nonton dan nonton lagi, hahaha...


Oke saya mau cerita dari awal yaah.. Di tayang perdananya 28 April yang lalu, sejujurnya saya ga yang napsu-napsu amat pengen nonton ni pilem, karena diawal saya berpikir bahwa film ini 'bukan usia saya lagi', ditambah antrean di Bioskop yang mengular, membuat semakin ga napsuk. Tapi di lubuk hati yang paling dalam, saya penasaran, ada apa dengan Cinta selanjutnya? Apakah Cinta akhirnya menikah dengan Rangga? Apakah Rangga sungguh meneruskan kuliahnya di New York, selesai S1, S2, atau bekerja disana dan menikah dengan perempuan Amerika? meninggalkan Cinta-nya? Bagaimana dengan idola saya di AADC-1 - Milly, secara Sissy udah bahenol begitu, diputer kemana ceritanya? Banyak pertanyaan sampai akhirnya, lebih dari seminggu setelah pemutaran perdananya di Bioskop, suami ngajak nonton and assooyyy, yang saya perkirakan terjadi, AADC-2 fix bikin saya baperrrr... hahaha... 
 
 
Kami nonton berempat, saya, suami, Audrey dan Uji. Audrey tertidur di gendongan Papanya di menit ke-20 film berlangsung, Uji yang tidak menonton AADC-1 karena saat itu masih balita, tak banyak berkomentar, just "segini aja Bu pilemnya? ga seru pun!.", ah Ujik ga maen! :-P then me, sepanjang film saiah senyum-senyum sendiri, kadang cemas, galau ga jelas, baperlah, haha.. Suami? dari menit ke-30 film, sejak kemunculan Rangga di Jogja dan bertemu Cinta di Greenhost Hotel, dia ngomelsss ga brenti, ngomelnya sampe rumah! Kita debat, adu pendapat, kesewl, hahaha.. Suami ga terima Cinta membohongi tunangannya, dan pergi semalam suntuk bersama Rangga, mantan terindahnya yang legendaris. Film minus nilai moral, tegasnya. (saya ngakak sambil koprol disamping, hihihi) 

 
 
 
Oke well, apa yang dilakukan Cinta  memang tidak baik, membohongi tunangan demi jalan dan menghabiskan waktu bersama mantan pacar yang notabene sudah menyakitinya di puluhan purnama sebelumnya, but guys.. film ini realita, sana sini banyak juga kok kejadian serupa, calon suami ditinggal perkara mantan datang kembali. Kalo saya sih, nonton film lebih ke film-nya, nilai moral second number, yang penting filmnya harus keren dulu. Cast dan acting-nya harus jempolans, lokasi yang cucok akan berpengaruh ke scene, ditambah dengan prosa-poems-quotes-puisi dan karya sastra lainnya yang menjadi daya tarik tersendiri buat saya. Buat saya loh ya, ga tau kalo penonton atau penikmat film lainnya.

Saya harus katakan bahwa mba Mirles, mas Riri, all cast and team juwarak! AADC-2 rock! Yaa mungkin jika nanti ada sekuel selanjutnya, mungkin 14 tahun kemudian (dimana saya dan suami akan nonton bareng anak-anak dan pacar-pacar mereka, haha), dapat dijelaskan bagaimana Cinta bisa sampai New York menyusul Rangga dan memilih Rangga? Apa yang terjadi dengan Trian, lelaki cakep yang ga terdeteksi nilai ga baiknya selama 120 menit film berlangsung, bagaimana bisa disia-sia-in begitu saja oleh Cinta?!. Itu sih harapan saya sebagai penonton yang budiman, tapi pada akhirnya film hanyalah film, jangan dibawa baper terusan, jangan dibawa emosi berlebihan, nikmatin aja yang bagus-bagus buat dilihat dan didenger sambil makan sistagor dan sesuai Rupiah yang dikeluarkan. Ya ga sich?!

Oya, Greenhost Hotel, tempat pameran karya seni, dimana Cinta dan Rangga bertemu kembali untuk pertama kalinya setelah 14 tahun, itu tempat saya dan keluarga menginap saat ke Jogja akhir Desember 2015 lalu.. Hotel pilihan suami via agoda.com, sikonnya cihuyy, fresh kombinasi kayu dan tetumbuhan hijau, and ada nasgor emperan yang uwenak dan murrah di simpang jalannya.. aahhh rindu Jogjess, nah ini nih, baper-nya saya itu ga melulu cinta, baper suasana Jogja, baper kisah kasih persahabatan jaman SMA (yang paling indah ini mah), tapi para suami pasti beranggapan para istri nonton AADC baper mantan! Haha.. Ga semuaa, kalo saya mah luppaa, nonton sama siapa 14 tahun lalu pun saya ga ingat, boro-boro dah, tadi pagi sarapan apa juga saya mesti inget-inget dulu.. :-P 

Segitu dulu deh ya review saya, intinya adalah saya anak bangsa Indonesia, penikmat film Indonesia, yang berbangga akan karya seni anak bangsanya. 
Majulah terus perfilman Indonesia. 
Thumbs up!

 

Tidak ada komentar: